Proses Produksi Tepung Tapioka |
Satu kilogram tepung tapioka membutuhkan 4,4 kilogram akar singkong segar dengan kandungan pati 25%. & Nbsp; Di Thailand, fasilitas pemrosesan skala besar dengan mesin dan teknologi pemrosesan canggih telah menggantikan pabrik-pabrik kecil dan primitif itu. Menurut penelitian, metode pemrosesan dapat dibagi menjadi dua proses; tradisional dan modern. Rincian mereka adalah sebagai berikut: |
Proses tradisional, biasanya dilakukan di pabrik-pabrik skala kecil, mampu memisahkan pati dari akar singkong segar dengan menghancurkan dan kemudian merendam singkong di bawah air. Pati yang dibuat melalui proses ini lebih rendah mutunya. Proses metode ini memiliki 9 langkah sebagai berikut: |
1. Timbang akar singkong segar untuk menentukan persentase pati. 2. Potong ekor yang terhubung dengan akar sebelum memasukkan perangkat mengupas. 3. Lepaskan kulitnya dan rendam dalam sumur pembersih. 4. Masukkan yang bersih ke dalam chopper dan grinder. Giling sampai menjadi partikel halus dan sedimen di air. Pada langkah ini, mereka muncul sebagai campuran bubur pati, air, dan serat. 5. Saring bubur untuk memisahkan bubur tepung dari serat, namun serat masih memiliki beberapa kandungan pati yang dapat digunakan sebagai makanan hewani. 6. Sedimen bubur dalam ember kayu. 7. Keringkan kue basah di bawah sinar matahari di halaman. 8. Gunakan batu gerinda untuk menggiling kue yang benar-benar kering. 9. Kemas dalam tas. |